Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Atasi kabel gas skutik nyangkut - Trik tepat di saat darurat?


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto: DiC/Agust.

Saat digas, pada putaran mesin tertentu (biasanya di 2.000-2.500 rpm) skutik akan langsung berakselerasi.

 

Sebab transmisinya kan otomatis. Sehingga tak perlu pake masukin persneling lagi.

 

Nah, coba bayangkan bila kabel gasnya nyangkut sehingga putaran mesin ogah turun meski grip gas sudah ditutup. Pastinya motor bakal jalan terus dong.

 

 

Gambar 1

Gambar 1

 

 

 

Kondisi ini sangatlah berbahaya saat menghadapi kemacetan atau saat motor baru dihidupkan. Kalau rider tidak sigap menekan tuas rem, pastinya motor bakal langsung nyelonong.

 

 

Hal itu pernah dialami Mr. Testo saat turing Jakarta-Bali awal Juni lalu. Saat itu Mr. Testo mengendarai Suzuki Spin 2008 yang jarak tempuhnya baru 6.500 km.

 

“Saat riding dari Malang (Jatim) menuju Yogyakarta. Tiba-tiba di tengah jalan, putaran mesin ogah turun walau grip gas sudah ditutup,” tutur Mr.Testo.

 

Akhirnya, Mr. Testo memutuskan berhenti dan meminta pada teknisi yang ikut dalam rombongan untuk memeriksa penyebabnya. Ternyata biang keroknya lantaran kerja kabel gas seret.

 

 

“Pelumas di dalam selongsong kabel gas tampak kering. Tapi ini hal yang aneh, karena motor belum begitu lama dipakai tapi kabel gasnya cepat banget bermasalah,” bingung Arief, mekanik dari Mitra2000 yang coba menangani Spin itu.

 

 


Gambar 2

Gambar 2

 

 

 

Dan ternyata kejadian serupa juga pernah dialami Sugeng, salah satu peserta turing dari sebuah media roda dua ternama di Tanah Air.

 

“Spin gue juga dulu pernah kayak gini. Malah udah beberapa kali ganti kabel gas akibat hal yang sama,” akunya. Mungkin Anda juga pernah mengalaminya pada Spin atau skutik merek lain kesayangan?

 

Kalau memang ya dan kejadian itu dialami di tengah perjalanan yang jauh dari bengkel, “Langkah darurat yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal itu adalah melepas tali gas yang terhubung ke grip gas, lalu coba tuang sedikit bensin ke dalam selongsong kabel gas (gbr.1),” saran Arief.

Setelah itu tarik ulur kabel gas biar bensinnya turun ke lebih dalam (gbr.2).

 

Tujuannya untuk merontokkan karat atau kerak yang bersarang dalam selongsong kabel. Oh ya, biar bensin yang dituang enggak terbuang percuma, pada ujung kabel gas dipasang bungkus plastik yang kemudian diikat karet gelang atau tali sehingga membentuk semacam corong (gbr.3).

 

 

 


Gambar 3

Gambar 3

 

 

 

 

Jika sudah, bila di dekat lokasi Anda ada tukang tambal ban, minta bantuan tukang tambal ban untuk menyemprot lubang selongsong kabel pakai angin bertekanan.

 

Lalu tuangkan oli encer ke dalam selongsong kabel (wadah plastik dalam kondisi masih terpasang di ujung selongsong kabel) sembari kabel gasnya ditarik ulur lagi. Lakukan hal itu berulang-ulang sampai dirasakan kabel tak lagi seret.

 

“Cara ini buat emergency saja. Sebaiknya bila sudah menemukan bengkel, segera ganti kabel gas baru. Sebab kalau tidak, kabel gasnya akan nyangkut lagi. Bahaya buat keselamatan,” wanti Arief.


Sumber :Penulis/Foto: DiC/Agust - otomotifnet.com



Sponsored Links

Menaklukkan Jalur Subang-Lembang dengan New Vios
Ketika diajak oleh PT Toyota Astra Motor untuk menjajal New Toyota Vios yang dikemas dalam acara Imp...

Service Guidance - Ganti Oli Sok Depan Satria FU150
Sebagai peranti pendukung kenyamanan, sokbreker kudu rutin dirawat. Terutama olinya, pada batas wakt...

Throuble Shooting - Deteksi getar, asal vibrasi pangkal keki (1)
Adanya fasilitas getar di handphone karena dianggap mampu membantu pemiliknya. Namun kalau ada getar...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru