Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Cara Ganti Sekring yang Putus


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis: Fitra Eri/Boy Beding - otomotif.kompas.com

Beragam model sekring, mulai dari yang pipih, kotak dan yang tembus pandang

 

 

 â€" Bagi kebanyakan pemilik mobil, meski mungkin sudah tidak asing dengan nama sekring, tapi tak tahu letaknya. Padahal, fungsinya cukup vital, bisa mencegah rusaknya peranti mobil dan melindungi penumpang mobil dari bahaya korsleting (kebakaran).

Sekring ini benda yang kecil, tetapi memiliki karakter yang sensitif. Fungsinya menjaga listrik agar tidak melebihi kebutuhan. Jika suplai kelebihan, maka ia akan terbakar dan membuat aliran listrik terputus. Letaknya, ada yang di bawah dasbor dekat pengemudi, ada pula yang di ruang mesin.

Setiap sekring memiliki nilai arus berbeda-beda sesuai kebutuhan. Bila kadar arus yang melewatinya masih dalam batas ambang, maka tugas sekring hanya meneruskan tanpa hambatan sama sekali. Namun, ketika ada hubungan pendek (korslet) atau kelebihan arus, ia akan rusak dalam sekejap.

Bentuknya sendiri beragam. Awalnya dikenal jenis cartridge atau dengan sebutan sekring batu. Namun, sekring berbahan keramik ini tak lagi dipakai pada mobil modern. Kemudian, muncul model glass yang bagian tengahnya menggunakan tabung kaca sehingga mudah terdeteksi kalau putus. Model ini dipakai pada mobil 1980-an.

Pesatnya perkembangan teknologi kelistrikan, muncullah jenis sekring blade yang sulit dibongkar. Bentuknya pipih dan menghemat tempat, dan dimensinya bertambah mungil. Menariknya, kapasitas sekring blade mudah diketahui dari warnanya.

Untuk mengamankan jalur listrik yang besar, ada tiga jenis sekring yang biasa digunakan, yakni sekring tabung besar, pelat, dan kotak. Dari ketiga itu, yang pelat agak rumit karena kedua kutubnya harus diikat dengan baut. Sementara itu, yang kotak sama dengan blade, tinggal tancap.

Apa yang harus dilakukan bila sekring putus?
1. Gantilah dengan sekring cadangan yang memiliki ampere sama.
2. Bila tak ada cadangan yang ampere sama, ambil dari sekring lain yang tidak begitu penting digunakan saat itu. Misalnya, bila putus siang hari, ambil dari lampu, lighter, atau central lock sambil menuju ke toko suku cadang untuk membeli yang baru.
3. Misalnya tidak ada ampere yang sama, bisa gunakan arus yang lebih kecil. sebaliknya, hindari pakai ampere lebih besar yang berpotensi merusak komponen lain atau menimbulkan kebakaran.
4. Saat mengganti sekring, mesin mobil dalam keadaan mati.

 

 



Sponsored Links

SERVIS KHUSUS POROS DAN SUSPENSI BELAKANG
SERVIS KHUSUS POROS DAN SUSPENSI BELAKANG

Setel karburator dengan benar, supaya lolos uji emisi?
Wacana uji emisi di motor yang digulirkan Pemprov DKI kembali menuai beragam reaksi. Terutama di kal...

Suzuki Satria FU-150 - Bikin rem belakang agar makin pakem!
Hayo apa beda pengereman depan dengan belakang pada motor bebek. Yup di bagian haluan, semuanya suda...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru