Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Honda Vario - Karburator CBR 150 buat Vario bore - up 150 cc!


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto: Teguh / Teguh

Menurut rumors, jika karburator standar Honda CBR 150 cc dipakai di motor 4-tak lain, bisa bikin akselerasi lebih cepat. “Apalagi di skutik bore-up. Malah bisa bikin BBM irit juga, lo,” seru Johny Holle, mekanik dari Johny Holle Motor (JHM) di daerah Daan Mogot, Jakbar.

 

Gambar 1

 

Gambar 1

 

 

 

Ah, masak, sih? Padahal lubang venturi CBR ukurannya 28 mm dan lebih besar dari Vario yang 22 mm. Mana mungkin bisa bikin irit bahan bakar? Nah, daripada bingung, mending kita buktiin! Proses Pengetesan

 

Buat pembuktian, karbu CBR (gbr.1) dipasang pada Honda Vario 2007 bore-up 150 cc yang sudah pakai knalpot aftermarket. Tes performa digunakan alat ukur Racelogic (gbr.2). Sedang buat mengetahui konsumsi BBM, dipake tabung ukur yang diisi Shell Super sebanyak 1 liter (gbr.3).

 

Pemasangan karbu CBR ke Vario tak banyak ubahan pada intake manifold alias tinggal Plug ’n Play (PnP). Hanya saja klem standarnya digantikan yang lebih besar (gbr.4). “Agar tidak ada kebocoran yang bikin motor lemot,” sahut Johny.

 

Karena karbu asli CBR masih mengaplikasikan cuk manual, namun cuk otomatis pada kuda besi yang berkapasitas mesin standarnya 110 cc ini masih bisa digunakan pada karbu CBR dan hati-hati saat mencabut serta memasang cuk itu.

Nah, pada Vario pakai karbu standar, dibetot sebanyak 3 kali putaran oleh Mr.

 

Testo berbobot 50 kg. Dari pengujian Racelogic, akselerasi 0-60 km/jam ditempuh dalam waktu 7,10 detik. Lalu jarak 0-100 km/jam, mencatat 12,05 detik.

 


Gambar 2

Gambar 2

 


Gambar 3

Gambar 3

 

 

 

Selanjutnya dengan karbu CBR ukuran main dan pilot jet masih aslinya (115/38), hasilnya ada perubahan. Untuk akselerasi 0-60 km/jam catatan waktunya 6,15 detik, serta jarak 0-100 km/jam dicapai 11,10 detik.


Gambar 4

Gambar 4

 

 

Selanjutnya untuk konsumsi BBM, per 1 liter bensin dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam, dalam kondisi karbu bawaan pabrik, Vario bisa menempuh jarak 47 km. Saat pakai karbu CBR ‘pekgo’ mendapat jarak 48 km/liter.

 

Kesimpulan


Dari hasil pengujian, terjadi peningkatan akselerasi 0,95 detik (untuk jarak 0-60 km/jam dan 0-100 km/jam). Sementara konsumsi BBM, ada pertambahan jarak 1 km. Hal itu berkat dukungan kerja karburator CBR150.

 

Maklum, karbu motor sport yang dihargai Rp 1,2 juta (baru) dan Rp 650 ribu (second) itu tipe manual, sementara milik Vario jenis vakum. Alhasil, kinerja peranti itu jadi lebih cepat dan kucuran bahan bakar ke ruang bakar lebih banyak.

 

“Kan venturinya juga lebih besar dari aslinya Vario. Itu tentu sangat cocok sama kebutuhan mesin Vario yang sudah dibore-up,” tutur Johny.

Table hasil pengujian

 

 

Konsumsi BBM

Shell Super

Jarak Tempuh

Standar

1 Liter

47 Km

CBR

1 Liter

48 Km

Akselerasi

Jarak

Waktu

Standar

1-60 Km

7,10 Detik

 

0-100 Km

12,10 Detik

CBR 150

0-60 Km

6,15 Detik

 

0-100 Km

11,10 Detik


Sumber :Penulis/Foto: Teguh / Teguh - otomotifnet.com



Sponsored Links

Mesin
pada mobil adalah pembangkit tenaga gerak. biasanya mesin yang digunakan sama mobil merupakan mesin ...

Kawasaki KLX 150S - mengtasi kopling Kawasaki KLX 150S selip, harus dilubangi?
Banyak pengendara Kawasaki KLX 150S mengeluh koplingnya mudah selip. Salah satunya Yopi. “Umurnya ...

Kontak Batin lewat Honda Tiger dan Mega Pro
Wardoyo dan Suswanto ini, saudara bukan dan tinggalnya pun berjauhan. Satu di kotif Depok dan sa...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru