Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Kuras air radiator Honda CBR 150?


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Teguh / Teguh - otomotifnet.com

Sudah tahu, kan? Fungsi radiator sebagai peranti pendukung pendingin mesin saat berkendara, baik jarak jauh atau dekat agar suhu mesin stabil. Peranti ini umumnya ada di motor sport. Salah satunya Honda CBR 150 cc.

 

 

Nah, berhubungan dengan cuaca yang sering banget panas, radiator jadi peranti yang sangat diandalkan bagi dapur pacu seperti di CBR 150, lo. Maklum, ini kuda besi kenceng yang kompresi mesinnya juga cukup tinggi.

 

Makanya, fungsi radiator kudu tetap terjaga. Perawatan rutin jadi metode paten agar fitur itu bekerja normal. Toh melakukannya mudah. “Iya, kalo jarang dirawat radiator juga bisa cepat karat, tuh,” sahut Bambang Mustriyono, owner Bangky Moto Sport (BMS).

 

 

 

Gbr 1

 

 

 

 

Caranya, seperti dipraktikkan Bambang berikut ini. Tapi sebelumnya siapkan peralatan kerjanya, antara lain kunci 8 mm, obeng kembang (+), wadah penampungan dan pastinya air radiator baru. Sekarang, ayo kita bongkar!


Gambar 2

Gbr 2

 

 


Gambar 3

Gbr 3

 

 

 

 

Oke! Agar mudah dilakukan, buka dulu baut bodi samping kanan pake obeng kembang (gbr.1).”Per­sisnya dibawah setang,” ujar Bambang.

 

Setelah itu, akan terlihat 3 baut ukuran 8 mm di bak kopling sebelah kanan. “Buka satu baut yang ada penunjuknya dengan kunci T-8 mm (gbr.2). “Hati-hati, bila mesin masih panas jangan dibuka,” lanjutnya.

 

Setelah membuka baut tersebut, copot tutup pada radiator dan air akan mengalir keluar. Eit, jangan lupa wadahnya!

 

Sudah habis? Udah! Biar aliran atau perputaran air tersebut lancar, mendingan dibersihin sekalian dinding bagian dalam covernya. “Bersihkannya pakai kuas kawat,” ujar Bangky, sapaan akrab Bambang (gbr.3).

 

Selanjutnya, pasang kembali penutup tersebut ke tempatnya, melakukannya kebalikan sewaktu membuka. “Awas, bautnya jangan sampai tertukar, baut pembuangan ada ringnya,” tutur Bangky (gbr.4).

 

 


Gambar 4

Gbr 4

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Gambar 5

Gbr 5

 

 

Masih menurutnya, kalo sudah, dilanjutkan mengisi air radiator khusus motor. Di toko spare part atau bike care dijual cairan ini dengan beragam merek dan harga.

 

“Salah satunya Megacool, dijajakan Rp 15 ribu per satu liter dan mengandung antikarat,” bilang mekanik supel ini.

 

Isikan cairan itu sampai penuh (gbr.5). Lalu, motor dinyalakan (langsam), jangan digeber! Kalo air turun? “Isi lagi! Jika sudah, matikan mesin dan tutup,” pungkasnya mantap. Beresss...!

 

Sumber  :Penulis/Foto: Teguh / Teguh - otomotifnet.com



Sponsored Links

Suzuki Swift Hybrid Bakal Nongol di Tokyo
Suzuki terus melakukan gebrakan-gebrakan kecil. Tidak mau ketinggalan dengan produsen senegara lainn...

Modification Guidance - Wiper Belakang Toyota Kijang Pakai Avanza
Bosan dengan tampilan burit­an Toyota Kijang Kapsul ke­sayangan? Pasang batang wiper Avanza. Sekal...

Solusi jika langsam Thunder 125 ndut - ndutan..
Sebagai salah satu pengguna Suzuki Thunder 125, Salahudin Tshabit selalu murung dan mengeluh. Sebab ...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru