Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Seputar mur dan baut - Hindari baut roda macet, ini rahasianya!


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto: Edo/Andi Okta/Widhi

Kamu mungkin pernah mengalami kesulitan saat akan membuka baut roda. Tambah runyam bila baut roda macet saat roda akan diganti akibat ban kempes. Di bawah ini tips untuk menghindari macetnya baut:

 

 

 

Gambar 1

 

 

1. Pemilihan mur dan baut. Perhatikan cones atau tonjolan dari mur atau baut. Bila tidak sesuai atau ngeplak dengan velg dipastikan membuat lubang velg tergerus.

 

“Bisa juga karena tidak pas, titik ’gigit’ antara cones dan velg cuma sedikit dan tidak merata”. Ucap Felix. Maka sebaiknya dicocokkan terlebih dulu dengan lubang velg bila ingin memakai lug nut dan lug bolt aftermarket.

 

2. Drat / Ulir. Drat baut atau mur juga harus sesuai dengan lubang di teromol. Kalau ukuran drat baut kebesaran (drat kasar) dan dipaksakan di drat halus, dapat membuat ulir di lobang teromol rusak dan juga baut akan susah bila akan dibuka di kemudian hari.

 

3. Grease / gemuk. Bila baut roda sudah berkarat kemungkinan dapat mengakibatkan baut susah dibuka atau seret. Dapat dihindari dengan mengolesi grease atau gemuk di ulir baut. “Grease berguna melapisi baut agar terhindar dari karat,” ucap Dana. Namun ingat! Jangan terlalu banyak, nanti malah membuat baut tidak tertanam dengan sempurna.

 

Gambar 2

 

 

Gambar 3

 

4. Hindari mengencangkan baut secara berlebihan. Disarankan jangan mengencangkan baut atau mur secara berlebihan karena hal itu akan menyebabkan baut atau ulirnya rusak.

 

Pengencangan yang berlebihan akan menyulitkan saat membukanya. Apa lagi bila material baut tidak kualitasnya tidak terlalu bagus. Bisa saja malah baut menjadi mulur akibat terlalu kencang saat dipasang.

 

5. Kencangkan baut secara menyilang. Mobil di pasaran pada umumnya memiliki 4 dan 5 baut pada setiap rodanya. Meskipun sekarang banyak mobil SUV memakai baut 6. Kita ambil contoh pengencangan pada baut 4. Lakukan pengencangan dengan membentuk seperti huruf X.

 

Hal ini dimaksudkan agar kekuatan pengencangan roda merata disetiap bautnya. Begitu juga untuk baut 5, lakukan dengan menyilang seperti membentuk bintang. Namun jangan langsung dikencangkan dulu baut nya pada saat memasang. Setelah urutannya selesai, baru boleh dikencangkan dengan kuat.

 

Sumber :Penulis/Foto: Edo/Andi Okta/Widhi - otomotifnet.com



Sponsored Links

Mendeteksi mesin panas susah hidup - Pengapian atau karbunya?
Lazimnya problem yang sering terjadi di motor, saat mesin dalam kondisi lama tidak dipakai atau ding...

Utilitas - Usir Jamur di Pelek
ngomong pelek. Komponen ini biasanya banyak lekukan dan palang. Jika enggak teliti, banyak bagian ya...

Kopling Suzuki Satria FU - Jangan pernah asal pendekin jarak main kopling!
Memperpendek jarak main tuas kopling, banyak dilakukan biker pengguna motor tipe sport. Tujuannya, s...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru