Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Service guidance - Filter dan pompa bensin!


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto : Rio/uky

Gambar 1

Gambar 1

 

 

 


Gambar 2

Gambar 2

 

 

 

Awas, jangan sering-sering isi tangki bensin dibiarkan tiris! Bisa-bisa kantong dan hati Anda jadi miris.

 

Niatnya menyimpan uang dengan telat membeli bensin, bisa berakibat filter dan pompa bensin ngadat.

 

Akhirnya kantong dirogoh lebih dalam.

Namanya filter, tugasnya menyaring kotoran agar bahan bakar yang dikirim ke ruang bakar selalu bersih.

 

Selang beberapa waktu, kotoran yang telah disaring pasti akan menumpuk. Kalau dibiarkan akan menyumbat debit bahan bakar, dan efeknya mesin akan kekurangan tenaga.

 

Belum kalau sampai indikator tangki ngaco. Bingung kan melihat indikator masih setengah tapi kok mogok gara-gara kehabisan bensin.

 

 


Gambar 3

Gambar 3

 

 

 

 


Gambar 4

Gambar 4

 

 

 

Perawatan lebih awal sebenarnya lebih mudah. “Biasakan isi bahan bakar enggak kurang dari setengah kapasitas tangki (Gbr.1),” jelas Audi Wastro, pemilik bengkel Champ Motor di Cipinang, Jaktim.

 

Kalau hanya terisi sedikit, bahan bakar dalam tangki akan bergejolak karena kondisi jalan, terlebih kalau sering melewati jalan buruk. Ini berguna untuk memperpanjang usia pakai indikator kapasitas tangki.

 

Kalau sampai dibiarkan kurang dari setengah, gesekan antara jarum penunjuk dengan indikator tangki semakin besar.

 

Hasilnya pembacaan kapasitas tangki jadi ngaco deh. Selain itu bensin yang penuh atau lebih dari setengah, bisa membantu mendinginkan fuel pump.

 

Kotoran di tangki umumnya berasal dari kualitas bahan bakar yang dipakai, kurang bagus. Ada 2 cara untuk merawat filter bahan bakar in-tank. Pertama yang letak tangkinya di bawah jok penumpang belakang, atau yang tersembunyi di kolong mobil.

 

Tangki jenis pertama relatif mudah untuk perawatan karena cukup membuka jok belakang untuk mengambil filter tersebut. Jenis kedua terpaksa harus menurunkan tangki untuk melepas filter bensin.

 

Kita coba cara pertama yuk. Saat bekerja, jauhkan area pekerjaan dari segala sumber api termasuk rokok. Pastikan kunci kontak tidak dalam posisi ON atau ACC.

 

Hal ini mencegah pompa bekerja saat melepas slang bahan bakar. Lepas terminal negatif aki agar lebih pasti. Kemudian lepas jok dengan membuka 2 baut pengunci di bagian depan, lalu copot jok dari dudukannya. Selanjutnya akan terlihat bulatan dengan slang dan kabel di bagian atasnya.

 

Lepas semua soket kabel termasuk slang bahan bakar (Gbr.2).

 

Buka skrup pengunci pompa menggunakan obeng plus (Gbr.3), selanjutnya tinggal menarik pompa keluar dari tangki.

 

Hati-hati saat menarik tangki, perhatikan posisi batang pelampung yang biasanya panjang supaya tidak mentok dengan tangki (Gbr.4).

 

Gunakan wadah untuk menampung sisa bahan bakar di dalam pompa agar tidak menetes kemana-mana.

 

 

 

 


Gambar 5

Gambar 5

 

 

 


Gambar 6

Gambar 6

 

 

 

Setelah pompa terlihat, perhatikan filter terbuat dari kertas yang ada di bagian bawah pompa. Gunakan carburetor cleaner untuk membersihkan filter dan petunjuk indikator bahan bakar. Semprot sekeliling filter agar kotoran rontok (Gbr.5). Semprot hingga sisa semprotan terlihat bersih tanpa ada kotoran yang ikut rontok.

 

Hanya saja karena semprotan cleaner biasanya kencang. Saat menyemprot indikator bahan bakar, semprot dari arah belakang untuk mencegah jarum petunjuk renggang (Gbr.6).

 

"Perhatikan juga posisi jarum petunjuk agar rapat dengan indikatornya," lanjut Wastro lagi.

 

Sedang untuk yang letak tangkinya ngumpet di kolong mobil perlu perlakuan ekstra. Dongkrak mobil dan gunakan jack stand untuk menahan. Pastikan ketinggian mobil cukup untuk tangki bisa ditarik keluar.

 

Usahakan saat bekerja sisa bahan bakar di dalam tangki sedikit, gunanya agar tangki tak terlalu berat saat ditarik keluar.

 

Sama seperti cara pertama, lepas terlebih dahulu slang bahan bakar dan soket kabel pompa.

 

Buka baut pengikat, dan turunkan tangki. Langkah selanjutnya sama dengan di atas, lepas pompa dan filter dari tangki lalu lanjutkan proses bersih-bersih deh. 

Kini, berpergian tak lagi risau dengan problem indikator ngaco atau bensin ngadat.

 

Sumber :Penulis/Foto : Rio/uky - otomotifnet.com



Sponsored Links

MERAKIT TUTUP BAK TRANSMISI
1. Pasang pivot dan lengan pemindah mundur. Pasang cincin yang baru, lengan pivot pada tutup bak tra...

Hati - Hati jika oli mesin warna putih susu?
Fungsi oli sebagai pelumas mesin ternyata bisa menjadi indikator kondisi mesin. Karena selalu akrab ...

Honda dan Yamaha Siapkan Motor 250 cc
Kehadiran Kawasaki Ninja 250 cc menunjukkan pengendara roda dua sudah rindu akan sport rasa moge. Ba...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru