Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Solusi jika langsam Thunder 125 ndut - ndutan..


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Pidav / Pidav - otomotifnet.com

Sebagai salah satu pengguna Suzuki Thunder 125, Salahudin Tshabit selalu murung dan mengeluh. Sebab besutannya belakang ini agak bermasalah. Sampai-sampai, ia hendak menjual tunggangannya karena kesal. Kenapa Bro?

 

“Tadinya gua pikir hal itu terjadinya cuma pagi doang mbrebetnya. Tapi pas lagi jalan, juga begitu di 1.500-3.000 rpm. Kayak bensin gak turun, masalah itu baru hilang kalo cuk-nya ditarik. Apa tangki bensinnya kotor yah?” gerutunya.

 

Enggak juga kok, ternyata masalah itu bukan dari tangki tapi pada karbunya, “Biasanya kurang perawatan pada peranti pengabut itu. Partikel debu terkecil pun bisa masuk walaupun pakai filter udara. Makanya proses pengabutan jadi ngaco,” bilang Dika yang bertitel kepala mekanik bengkel Plaza Motor Sport (PMS).

 

Bisa masuk juga biarpun pakai filter? Yups, filter itu kan berbahan busa atau kain yang berongga, jadi debu tetap saja bisa masuk. Nah, jika kurang perawatan, akan terjadi penumpukan kotoran di karbu. Akibatnya, jeroan atau komponen dalam karbu jadi cepat aus bahkan bikin baret.


Gambar 1

Gbr 1

 

 

 


Gambar 2

Gbr 2

 

 

 

 

 


Gambar 3

Gbr 3

 

 

 

 


Gambar 4

Gbr 4

 

 

 

Untuk membuktikan hal itu, kita mesti melepas karbunya dengan mengendurkan satu baut klem karbu ke intake pakai obeng min (gbr.1).

Kemudian, melepas dua baut top cap atau bagian atas karbu memakai obeng kembang (gbr.2).

 

Setelah top cap lepas, perhatikan batang jarum skepnya. Bila memang baret, maka di situ permasalahannya yang paling sering terjadi pada karbu yang kurang perawatan (gbr.3).

 

“Ini diakibatkan lantaran debu yang masuk menimbulkan gesekan kasar antara jarum dengan rumah skep atau biasa disebut needle jet. Makanya tarikan motor jadi mbrebet saat melaju atau berhenti,” ucapnya yang buka gerai di daerah Kelapa Dua, Jakbar.

 

“Solusinya yah harus mengganti dengan part yang baru. Tapi kalo mau gampangnya sih cukup diampelas 1000 juga bisa tapi jangan terlalu ditekan mengamplasnya, ngambang aja,” sarannya sambil menunjukkan caranya (gbr.4).

 

Lalu rasakan dengan jari tangan, kalau batang jarum skep tadi sudah halus atau belum. Jika sudah, rakit kembali komponen karbu tadi seperti keadaan semula dan coba hidupkan mesinnya, pasti mbrebetnya hilang, deh.

Gak jadi dijual dong, motornya!

 

Sumber :Penulis/Foto: Pidav / Pidav - otomotifnet.com



Sponsored Links

Merawat Pelek Mobil - Cegah Pelek Panuan Pasca Hujan
Pakai pelek racing memang keren, bikin tampilan mobil jadi kelihatan beda. Tetapi kalau enggak diraw...

Modifikasi Guidance - Aplikasi Jejaring Tali Bagasi
Membawa barang biasa terjadi bagi pemilik kendaraan yang akan berpergian mudik. Agar rapi, bisa meng...

Modifikasi Guidance - Pasang Takometer di Mobil Injeksi
Simpel tapi penting. Itulah keberadaan takometer atau biasa disebut rpm. Sederhana karena hanya beru...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru