Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Suzuki Thunder 125 cc - epul / akinya bermasalah?


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Teguh / Teguh - otomotifnet.com

Perasaan gondok alias jengkel bisa dialami siapa saja. Termasuk Adi Wibowo.

 

Pemicunya, mesin Suzuki Thunder 125 cc-nya mendadak mati saat jalan di kecepatan 80 km/jam. “Padahal bensin penuh dan motor itu juga baru servis, lo!” kesal warga Depok, Jabar ini.

 

 

Setelah besutan didorong ke bengkel Thunderist Pitstop (TP) di Jl. Raya Lenteng Agung, Jaksel, ia pun dapat kesimpulan dari Sidik, mekanik TP. “Pengapian dan akinya kudu dicek. Karena dua hal itu yang biasa jadi pemicunya,” urai Sidik.

 

Maksudnya, aki tekor atau sepulnya gosong. Alhasil, motor itu pun ‘matot’ (mati total). “Sebab pengapian Thunder 125 kan pake sistem DC yang bersumber arus dari aki, tapi tetap pake sepul dan pulser yang berfungsi untuk pengisian pada aki,” paparnya.

 

Lho, kok bisa gosong? “Penyebabnya, antara lain cara berkendara yang ugal-ugalan atau bejek terus, air aki jarang dicek, lampu aksesori berlebih dan salah penyambungan kabel,” terang mekanik berlogat Sunda kental itu.

 


Gambar 1

Gbr 1

 

 

 


Gambar 2

Gbr 2

 

 

 

 


Gambar 3

Gbr 3

 

 

 

 

Trus, gimana dong? Yang jelas dilakukan cek and ricek dulu. Pertama, periksa pengisian aki pakai avometer, dengan cara warna kabel merah (+) avometer disambung ke soket sepul berkaki 3 dan kabel hitam ke massa aki (-) (gbr.1).

 

“Untuk arus normal atau standarnya sekitar 4,8-5 Ampere, dalam kondisi motor langsam sekitar 2.000 rpm. Kurang dari itu, berarti sepul motor ente sudah lemah alias gosong,” sahut pria berperawakan sedang ini.

 

Kalau sepul gosong harus diganti. Untuk melihatnya, siapkan alatnya; palu, obeng ketok (+), obeng kembang, kunci T-7 dan T-8. Nah, biar oli gak ngucur, lantaran tak pakai acara buang oli, maka motor dimiringkan atau standar tengah yang diganjal kayu di bagian kiri, tapi jangan terlalu miring nanti motor jatuh. 

 

Kalo sudah, bongkar bak rumah sepul di bagian kiri mesin pakai kunci T-8 mm (gbr.2) yang dilanjutkan membuka cover gir depan pakai kunci T-7 mm. 

 

Sudah? Lanjutkan mencabut 2 soket sepul yang terletak dekat aki. Lalu, gunakan obeng ketok untuk membuka 3 baut sepul (gbr.3), lihat bagian luar dan dalam kawat peranti itu, gosong atau tidak?

 

Untuk kawat yang gosong, berwarna hitam pekat dan kalo dikorek, lapisan kawat tersebut pada rontok. Sedang aslinya berwarna hitam ke­co­ke­latan karena bercampur oli mesin.

 

Nah, apabila sepul itu ternyata hangus, harus ganti baru harganya sekitar Rp 300 ribu. Tapi, kalau ogah merogoh kantong lebih dalam, bisa juga sepul digulung ulang, biayanya Rp 180 ribu. Jadi, silakan dipilih!

 

 

Sumber  : Penulis/Foto: Teguh / Teguh - otomotifnet.com



Sponsored Links

Perawatan standar tengah - Hindari As atau rumah standar tengah Aus atau kering..
Bagi motomania yang cuma ngerti naikin motor, pasti kerap melupakan standar tengah. Padahal peranti ...

Service berkala 80.000 km - Servis besar ke 2, apa aja, chek listnya?
Jarak tempuh mobil sangat memenga­ruhi kinerja dapur pacu standarnya. Setelah menempuh jarak dengan...

MELEPAS DAN MEMBONGKAR MESIN
Melepas mesin dari mobil 1. Lepaskan pemegang tutup mesin dan lepaskan tutup mesin. 2. Kel...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru