Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Pasang Footstep Underbone? switch remnya digunakan, dong!


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto:Pidav

Salah satu aksesori ala racing yang banyak dipakai motormania untuk harian adalah footstep underbone.

 

“Uhuy... keren Bro, riding position kayak road racer,” aku Andi yang memasang peranti itu di besutannya Suzuki Shogun 125.

 

Cuma ya itu, pemuda ini rada lebay (berlebihan). Katanya, biar nuansa balapnya kental, dia enggak memasang switch remnya. “Wah, niru gaya balap boleh. Tapi unsur safety harus tetap diperhatikan,” kata Ipang, mekanik Big One Motor (B.O.M).

 

Betul tuh, karena kalo enggak nyawa bisa jadi taruhan. Risiko kecelakaan pun jadi makin membengkak. Maklum, switch atau sakelar rem ini berfungsi menyambung dan memutuskan arus listrik dari aki ke lampu rem atau belakang.

 

Coba bayangin kalo lampu belakang enggak nyala. Saat Anda ngerem mendadak, pengendara atau pengemudi yang ada di belakang gak akan tahu. Selanjutnya bisa ditebak, deh. “Makanya, pikirin lagi efek negatif ini,” tambah mekanik kreatif ini.

 

Jadi, solusinya? “Kalau tetep mau aplikasi footstep underbone, pasang dong switch rem lama bawaan motor. Hanya penempatannya aja diubah. Triknya mudah, kok,” papar pria yang doyan guyon ini.

 

Hokeh.. kita praktikin di Suzuki Satria FU milik Andre warga Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakbar, deh.

 

Oh ya, praktik ini sekalian pasang footstep itu, ya. Pertama, kita tebus dulu pijakan kaki racingnya. Setelah itu kita kumpulkan dulu peralatan yang dipakai; kunci L-6, T-10, ring 12, satu buah cable-ties dan 4 buah baut L. Siaap...?

Kita copot dulu baut-baut di kanan kiri footstep standarnya dengan kunci ring 12.

 

Lalu, tempatkan footstep underbone di dudukan lamanya. Pasang dua baut pengait baut L-6 yang sudah disiapkan. Ini agar aman dari maling (gbr.1).

 

Gambar 1

 

 

 

 

Setelah semua baut kencang, lanjutkan pemasangan master rem belakang. Caranya, diselipkan pada belakang footstep dan pasang bautnya pakai kunci T-10 (gbr.2).

Gambar 2

 

 

 

 

Tinggal kita pasang switch remnya di depan master tadi dan diikat dengan cable-ties (gbr.3).

Gambar 3

 

 

 

Agar lampu rem bisa berfungsi, per di switch remnya dikaitkan pada lubang footstep underbone yang telah tersedia (gbr. 4).

Gambar 4

 

 â€śSaat rem diinjak, pernya ikut tertarik mengikuti tuas footstep remnya. Dengan begitu, sakelar akan memberi kode ke lampu untuk menyala,” bilangnya.

Lebih safe kan?

 

Sumber :Penulis/Foto:Pidav - otomotifnet.com



Sponsored Links

Service Guidance - Inreyen Motor Oversize (4-Tak)
Berkendara bisa terkendala kalau abis turun mesin atau oversize. Atau motor masih baru keluar dealer...

Suzuki Skydrive - Upgrade CVT, Lincah dan dipakai gejos?
Skutik Suzuki Skydrive dengan modal mesin 125cc, sudah terkenal lincah dan responsif. Tapi buat bike...

Service Guidance - Dampak Engine Mounting Rusak
Sudah kodratnya engine mounting diciptakan untuk menjaga pondasi mesin mobil. Boleh saja mesin goyan...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru