Perawatan Ban - Harga ban mahal? reparasi aja!

Navigation: Otomotif » Mobil - Tips dan Trik

 Print this page Submit articleComment article

Author: Penulis/Foto: Rahmat

Ban mobil bisa berotasi lantaran anginnya enggan keluar dari dalam dinding ban. Kalau angin itu tiba-tiba lolos lantaran melewati dinding karet, dipastikan telah terjadi kebocoran ban. Apes! Kalau sudah begini, pergi ke bengkel reparasi ban atau setidaknya toko ban, merupakan jalan terbaik.

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

Untuk memperbaiki ban atau menambal dinding yang bocor pada ban ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Jika ban yang bocor ditambal sistem tubeless pinggir jalan itu tak masalah, selama digunakan sementara waktu. Jika dibiarkan berlama-lama, bakal bikin lubang makin besar dan ban bisa cepat retak ban.

“Malah jadi penyebab ban meletus,” bilang Eddy Suhaedy, training manager PT. Rema Tip Top Indonesia, Samanhudi, Jakarta Pusat, spesialis reparasi ban.

Memperbaiki ban dengan cara lain adalah menggunakan teknik modern dimana dinding ban bagian dalam dilapis bahan penambal. Di pasaran ada beberapa macam lembaran penambal ban dengan bentuk lingkaran dan persegi panjang, seperti merek Maruni dan Rema Tip Top.

Cara perbaikan bannya mudah, pada bagian lubang yang akan ditambal digerinda dulu agar bahan karet penambal dapat menempel erat setelah dipress dengan batang besi.

Sedang sistem penambalan model lain, dibuat pula oleh Maruni. Penambalnya memakai material karet berbentuk lingkaran yang tengahnya diberi ujung lancip. Seperti payung dengan diameter lingkaran 4 cm.

“Udara yang mendorong dari dalam benar-benar tak bisa keluar,” ungkap Danny Mulyono dari WW Autocarz, Buncit Raya, Jakarta Selatan.

Caranya penerapannya bagian lubang yang akan ditempel penambal digerinda, lalu diberi lem. Ujung runcing dimasukan, lalu dipotong sejajar dengan permuakaan ban. Harga yang dikenakan untuk satu lubang Rp 50 ribu dengan pengerjaan selama 45 menit. 

Tambal Ban Lubang Di Samping

Jika yang robek pada bagian samping, perbaikan masih bisa dilakukan. Rema Tip Top mengembangkan cara penambalan dengan mesin thermo press.

Namun penambalan ini hanya berlaku untuk robek ban dengan ukuran panjang maksimal 3 cm dan lebar 2 cm. “Kalau lebih besar hasilnya ban bisa benjol karena kawatnya ban sudah rusak,” ungkap Eddy.

Biaya perbaikan mulai dari Rp 115 ribu sampai Rp 200 ribu ke atas bergantung ukuran dan ban. Berikut prosesnya:

Tahap awal dilakukan dengan penggerindaan pada sekeliling lubang sampai terlihat coakan. Coakan tujuannya agar karet yang akan dtempel merekat kuat.

Berikutnya lubang yang telah diberi lem dan lapisan penambal dilakukan proses pemanasan dengan mesin thermo press dari Rema Tip Top.

Kemudian bagian ban yang telah diberi lem dan lapisan penambal dipanaskan di mesin thermo press dengan temperatur 160 derajat selama 120 menit.

Setelah dipanaskan, lalu diberi lem lagi dan dilanjutkan dengan pemberian lapisan pembungkus radial. Lapisan terakhir ini di dalamnya ada benang yang dapat menggantikan benang yang rusak akibat tertembus benda tajam.

Sumber :Penulis/Foto: Rahmat - otomotifnet.com