Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Modification guidance - membikin kopling manual Honda Blade!


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto : DiC

Bagi pemilik Honda Blade yang doyan kecepatan, tentu kurang lengkap rasanya kalau masih pakai sistem kopling otomatis.

 

Pasalnya, jenis kopling ini dianggap kurang maksimal untuk bisa berakselerasi cepat. Makanya di motor balap, mekanik mengubahnya jadi manual kayak motor laki, alias pakai tuas kopling.

 

Sayangnya, perangkat kopling manual untuk Blade masih belum ada di pasaran. “Mungkin karena spare-partnya belum banyak. Terutama bak kopling yang dibutuhkan sebagai bahan dasar,” prediksi Tommy Huang, bos Bintang Racing Team (BRT) di Cibinong, Jabar.

 

 

 

 

Gambar 1

Gambar 1

 

 

 

 

Selain itu, kopling Blade juga menganut pegas model diafragma. Sehingga bisa jadi banyak yang masih bingung mengubahnya jadi manual.

Tapi itu bukan kendala bagi BRT yang sudah mengandalkan motor ini sebagai pacuan balap di kelas bebek tune-up 110 cc.

 

“Kalau untuk kopling diafragmanya sih enggak jadi masalah. Kan bisa diganti jadi model per spiral. Yakni dengan menggeser rumah kopling standar pakai punya Honda Karisma (gbr.1). Sementara secondary gear tetap pakai bawaan Blade. Keduanya dikawinkan,” terang Islakhudin, mekanik BRT.

 

Tentunya rumah kopling Karisma tadi satu set berikut pressure plate, lifter, kampas kopling, pelat gesek, per dan sebagainya.

 


Gbr 2 Gbr 3

Gambar 2-3

 

 

 

Selanjutnya, kerja kopling sentrifugal dipensiunkan. Hanya diambil primary gear dan clutch center holdernya yang kemudian keduanya disatukan pakai las (gbr.2).

 

Lalu lifter cam plate dan clutch lever yang semula bertugas mendorong lifter plate pada rumah kopling standar ditanggalkan.

 

Sebagai gantinya dibuatkan mekanisme penyetut di bak kopling. Antara lain terdiri dari as dan paha pengungkitnya (gbr.3) serta rumah buah dudukan ujung as pengukit serta besi penonjok lifter plate di bagian dalam bak kopling (gbr.4).

 

“Untuk komponen pengungkit ini, terutama asnya bisa pakai punya Force-1 kopling manual. Atau bisa juga bikin di tukang bubut,” jelas Udin, sapaan akrab Islakhudin.

 

 

 


Gbr 4 Gbr 5

Gambar 4-5

 

 

 

Pastinya untuk penerapan mekanisme pengungkit tersebut, Anda mesti merelakan bak kopling dilubangi dan dilas babet. Pengerjaannya pun tidak bisa sembarangan. Butuh kepresisian dalam penempatannya, supaya lifter plate pada clutch house dapat didorong dengan sempurna.

 

Nah, kalau Anda merasa ribet mengerjakan sendiri, BRT siap membantu. Cukup siapkan kocek sekitar Rp 900 ribu. Tapi banderol segitu belum termasuk mekanisme tuas kopling di setang (gbr.5) dan kabel koplingnya lo. “Lama pengerjaan sekitar 2-3 hari,” bilang Udin.

 

Sumber :Penulis/Foto : DiC - otomotifnet.com



Sponsored Links

Service Guidance - Cek Pengisian Aki Motor
Elektrik starter motor macet? Wah bisa merepotkan deh, soalnya biker kudu pakai kick stater buat ngi...

Sevice Guidance - Bikin Irit Lewat Tune Up Karburator
Harga BBM naik, harga sembako ikut naik, semua serba naik. Terus apa yang musti kita lakukan? Apa en...

Bajaj Pulsar 180 DTS-i - Bikin Keras Sok Depan Bajaj Pulsar
Sok depan Bajaj Pulsar terlalu lembut mengayun. Untuk hal yang satu ini, pengguna Pulsar baik yang 1...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru