Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Oto Tips - Pasang Puli Racing di Yamaha Mio


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto: Atenx

Part aftermarket untuk varian motor skutik memang sudah menjamur di mana-mana. Tinggal cari di sudut kota belahan manapun, pasti tersedia. Maklum, saat ini skutik memang lagi in di kalangan pencinta roda dua.

gbr.1

g
br.2

Tak terkecuali dengan part performance aftermarket seperti puli racing ini. Fungsinya yang bisa bikin nafas motor lebih panjang dan bertenaga ini, menjadi peranti wajib di skutik yang mendambakan tenaga lebih.


gbr.3

gbr.4

gbr.5

Kok bisa ya? Bisa dong! “Itu diakibatkan oleh sudut kemiringan di permukaan puli racing yang lebih tirus dibanding bawaan standar. Sehingga belt CVT bisa bergasing sampai sisi luar puli (gbr.1),” jelas Agus Teguh dari bengkel Juragen Speed (JS).

Masih kata Agus, akibat kontur dudukan roller yang enggak bersudut, membuat roller jadi bisa bekerja maksimal. “Tutup rumah roller bisa ngebuka lebih renggang dibanding standarnya,” ujar pria berbadan kurus ini.

Itu teorinya. Lantas bagaimana cara pasangnya? Oke, buat yang minat mau aplikasi peranti ini, langsung saja simak penjelasan Agus, yang mau kasih tahu cara pasang puli racing ini di skutik Yamaha Mio lansiran 2008.

Eits, tapi sebelumnya kudu beli puli racingnya dulu. Di pasaran tersedia dengan berbagai merek seperti CLD, RRGS, Kitaco dan yang paling diminati; Kawahara (gbr.2). Untuk keempat produk di atas, dibanderoli mulai Rp 200-400 ribu.

Sudah ditebus? Oke deh, gak usah buang-buang waktu. Langsung saja kita pasang. Pertama, silakan buka cover CVT si Mio dengan bantuan kunci 8. Nah, setelah baut cover terlepas semua, langsung saja tarik cover CVT ke arah luar sampai belt CVT terlihat.

Lanjut.. Buka mur penahan kipas dengan bantuan kunci 17. Untuk membuka mur ini, bisa menggunakan kunci impact (gbr.3). Kalau enggak punya, bisa dengan manfaatkan tools tambahan berupa kunci tracker.

Berikutnya, langsung tarik kipas CVT keluar diikuti dengan melepas belt CVT (gbr.4). Dari sini, tinggal tarik puli, tutup roller beserta pen puli. “Usahakan menarik 3 peranti tersebut bersamaan, kalau gak roller bisa berserakan,” wanti Agus (gbr.5).

Bila sudah lepas dari posisinya, buka tutup roller yang terletak di balik badan puli. Dari sini, langsung saja pindahkan roller ke dalam puli racing yang baru. Perhatikan banyaknya roller, jangan sampai ada yang kurang.

Kelar acara pindahannya, berarti tinggal merakit ulang rumah puli seperti sediakala. Caranya? Enggak usah bingung, sama seperti saat melepasnya dari awal tadi, kok. Let’s do it!

Sumber : Penulis/Foto: Atenx - otomotifnet.com



Sponsored Links

Service Guidance - Bikin Nyaman Daihatsu Gran Max (1)
Meski ada beberapa varian minibus, Daihatsu Gran Max juga disiapkan sebagai kuda beban. Maksudnya, s...

MERAKIT SUSPENSI BELAKANG
MERAKIT SUSPENSI BELAKANG Susunan komposisi suspensi belakang

Kuras Oli Sok Motor, Ingat Historisnya!
Ganti oli sok atau peredam kejut (shock-absorber) motor enggak bisa dibilang gampang. Lepas sok atau...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru