Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Hewan Di Kolong Mobil - Cara mengusir kucing & tikus?


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto : Banar

Gambar

 

 

 

 

 

Hawa dingin, enggak cuma bisa dirasakan oleh manusia, tapi binatang pun juga bisa merasakannya. Adalah wajar kalau hewan juga butuh kehangatan. Apalagi saat hujan atau malam hari.

 

 


Gambar 1

Gambar 1

 

 


Gambar 2

Gambar 2

 

 

 


Gambar 3

Gambar 3

 

 

Tak pelak jika binatang seperti anjing, kucing hingga tikus ini kerap mencari sumber kehangatan seperti di dalam kap mesin mobil yang habis dipakai jalan, rumah kipas radiator hingga bumper.

 

 

"Sering kejadian, kucing maupun tikus suka nangkring di bawah mobil terutama di dekat mesin yang masih panas. Entah untuk menghangatkan tubuhnya ataupun sekadar sembunyi," ujar M. Suryo Utomo, Service Advisor Honda Permata Hijau (HPH).

 

Nah bila hal ini terjadi, banyak orang yang tidak tahu bahwa di bawah kap mobilnya ada hewan yang ngumpet di situ.

 

Ujung-ujungnya bikin kaget saat menghidupkan mesin lantaran tiba-tiba ada kucing maupun tikus yang keluar dari bawah mesin. "Yang lebih parah, kucing saya malah mati karena kena kipas radiator," terang Andri, pemilik Toyota Corolla DX 1983.

 

 

Namun bagi Anda yang enggak ingin mengalami hal serupa, enggak usah bingung. Pasalnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.

 

Yuk, langsung saja kita simak uraian berikut

Sebaiknya sebelum menghidupkan mesin bunyikan klakson atau alarm (gbr.1), agar hewan yang sembunyi langsung ngacir keluar.

 

"Kalau mau sedikit repot, bisa saja langsung cek mesinnya dengan membuka kap mesin. Yah, itung-itung sekalian ngecek kondisi mesin dan peranti lain," anjur Suryo.

 

Bila pernah ada kucing tikus yang ngumpet seperti tempat-tempat longgar dekat radiator, sesegera mungkin tempat tersebut dicuci pakai deterjen atau pembersih lain (gbr.2) untuk menghilangkan aroma hewan tersebut. Gunanya biar sang hewan tidak balik lagi.

 

Selanjutnya bisa juga dengan menyemprotkan minyak wangi (gbr.3) atau usapkan kapur barus yang sudah digerus pada tempat favorit ngumpet hewan tadi.

"Kebanyakan binatang seperti ini tidak suka bau yang menyengat dan wangi.

 

Sehinggak kemungkinan besar, mereka tidak akan menyatroni tempat ini," tutup pria ramah ini.

 

Sumber :Penulis/Foto : Banar - otomotifnet.com



Sponsored Links

Hummer H3 dengan Velg Terbesar, Justru Bukan di Jakarta
Pernahkah jumpa Hummer H3 pakai ban 26 inci di Jakarta? Atau mungkin di kota-kota besar seperti Sura...

Bagaimana jika ban mobil tertusuk paku menyamping?
Paku memang tak pandang bulu. Bagian ban mana saja bisa tertancap olehnya. Mau di bagian tapak ataup...

Suzuki Skydrive - Upgrade CVT, Lincah dan dipakai gejos?
Skutik Suzuki Skydrive dengan modal mesin 125cc, sudah terkenal lincah dan responsif. Tapi buat bike...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru