Service Guidance - Deteksi Komstir Thunder 125 Oblak

Sponsored Links

Author: Penulis: Atenx

Cesar Reza, pemilik Suzuki Thunder 125 merasa risih akibat getaran oblak yang ditimbulkan di sekitar komstir dan mesin miliknya. “Saat dipakai jalan mulus, oke. Tapi saat melahap poldur atau lubang, motor terasa mau rontok,” jelas Reza.

Usut punya usut, ternyata hal itu bisa diakibatkan beberapa hal. “Bisa dari baut yang kendur di bagian tertentu atau juga dari laher yang sudah enggak layak pakai,” ungkap Rojali dari bengkel Fuji Motor (FM) di daerah Rempoa, Jaksel. Nah, baut kendur itu sendiri bisa diakibatkan karena adanya getaran berlebih di motor itu. Selain itu, getaran itu bisa juga datang dari luar seperti saat menghajar lubang dengan keras.

Gbr 1 Gbr 2

Sebab lainnya, kondisi laher atau bos disinyalir sudah gak layak pakai. “Sekarang musim hujan, air hujan itu sangat berpotensi menimbulkan karat pada laher atau bos. Ujung-ujungnya, karat bikin kerja peranti tersebut tak maksimal,” tambah Rojali. Itu kalau ngomongin sebab akibat! Lalu bagian mana aja ya yang berpotensi bikin Thunder berasa ‘goyang patah-patah’? Nah, untuk permulaan bisa cek bagian komstir (gbr.1), biasanya komstir yang kendur bisa bikin motor berasa oblak di bagian setangnya.

Gbr 3 Gbr 4

Selain komstir, getaran oblak bisa juga ditimbulkan karena baut pegangan mesin di sasis (gbr.2) dan baut as swing arm longgar (gbr.3). Kalau memang longgar, cukup dikencangkan dan diberi sealent agar baut gak gampang kendur nantinya.

Masih ada lagi? Ada dong! Cek juga baut pengikat sok ke sasis (gbr.4) atau ke swing arm. “Kalau patah atau kendur, bisa bikin buritan terasa oblak saat melewati poldur,” urai mekanik wong Jowo ini. Nah, biar lebih jelasnya silakan lihat tabel.

Fuji Motor : 021-93858032

Sumber : Penulis: Atenx - otomotifnet.com