Suzuki skywave - Pantat skywave geal-geol, dibungkam aja pakai teflon pasti jadi enak!

Navigation: Otomotif » Sepeda Motor - Tips dan Trik

 Print this page Submit articleComment article

Author: Penulis/Foto: Aant / Aant

Krisna Pradita merasa kurang nyaman sama Suzuki Skywavenya yang baru dibeli 6 bulan lalu. Tiap nikung lalu buka gas, bagian buritan terasa hari ke kiri-kanan. “Geal-geol gitu, kayak orang disko,” ujar warga Bukit, Ciputat, Tangerang.

Maka dibawanya skutik 125 cc ini ke bengkel skutik, R59 yang kebetulan dekat rumahnya. Di bengkel yang ada di Jl. Dewi Sartika No.32D, Ciputat, Tangerang, dikonsultasikan masalah itu ke salah satu mekanik yang bernama Harianggi.

Tak mau mengecewakan konsumen, mekanik biasa disapa Anggi ini segera menganalisa dan melakukan test ride. Hasilnya, “Wah, ini pasti bos engine mounting (EM) bermasalah (gbr.1), karena karetnya pecah,” ujarnya memberi kesimpulan.

Masalah sudah diketahui, tinggal ganti baru, dong. “Eh, kalo pakai bawaan motor (gbr.2), yang di dealer Suzuki per biji dijual Rp 65 ribu, umurnya tak akan lama. Mending sekalian diperkuat pakai teflon,” lanjut mekanik umur 22 tahun ini.

Teflon dipilih karena masih cukup kenyal, sehingga fungsi EM yang juga untuk menyerap getaran tak hilang, namun kekuatannya lebih baik dari karet. “Makanya kami garansi lebih awet dari standarnya, kalau bermasalah silakan kembali,” ujarnya meyakinkan.

Oke deh, setelah tahu kelebihannya, gimana masangnya? Tentu EM-nya harus dilepas dulu. Diawali mencopot boks filter dari rumah CVT pakai obeng plus, agar bisa membuka baut sokbreker kiri, baru melepas kedua baut sokbreker pakai kunci 14.

Dilanjutkan menanggalkan kedua baut EM dengan membuka murnya pakai kunci 17 (gbr.3). Yang depan mur berada di kiri, sedang yang belakang ada di kanan. Tarik mundur mesin dan cabut EM-nya, lalu pres atau bakar bos EM yang rusak agar bisa diganti baru.

Tinggal pasang deh bos EM baru (gbr.4), yang dibuat dengan mesin bubut. Oh ya, jasa pemasangan dan pembuatan bos EM pakai teflon totalnya hanya Rp 150 ribu, dan membutuhkan waktu paling lama 3 jam.

Artinya uang yang dikeluarkan tak jauh beda dengan memakai spare-part asli.

Benar saja, setelah selesai dikerjakan dan dicoba jalan, Krisna merasa skutiknya jadi lebih diam. “Buat nikung jadi lebih pede,” ujarnya.

Enak tooohhh…?

Sumber :Penulis/Foto: Aant / Aant - otomotifnet.com