Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Transmisi Manual - Bushing Tongkat Transmisi Manual Longgar?

Navigation: Otomotif » Mobil - Perawatan


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto: Ade/Uky


gbr.1


gbr.2

 

Maksud hati ingin pindah gigi dengan cepat saat menyalip kendaraan di depan. Namun ternyata tuas transmisi salah masuk. Bahkan posisi tuas tidak bisa lagi dipindah dari posisi gigi 3 alias menyangkut. Padahal awalnya tuas hanya terasa longgar atau terlalu banyak gerak, saat posisi gigi masuk ke depan ataupun mundur. Inilah nasib sial yang dialami Surahman pada Suzuki Katana miliknya yang bertandang ke OSS di Jl. Panjang 8A, Jakbar. Hal yang sama bisa terjadi pada semua mobil manual. Nah bagaimana supaya pindah gigi menjadi rapat dan pas?

Celah Got
Sebelumnya, problem ini kerap dialami lantaran umur peranti tuas yang selalu ditarik-dorong. Komponen di dalamnya antara lain berupa bushing, per, mangkok per dan as tuas itu sendiri. Saat bergesekan, salah satu komponen akan mulai aus sehingga membuat celah bagaikan got di peranti tuas. Pada umumnya yang cepat aus adalah bagian bushing. Nah, saat bagian ini mulai aus tuas bakal terasa speleng dan longgar. Biar masalah enggak merembet, sebaiknya segera lakukan perbaikan. Cara penggantiannya mudah dan harga bushing pun relatif tidak mahal di pasaran.

 


gbr.3


gbr.4

 

Cara pertama bisa dengan melepas karet penutup tuas dengan membuka baut pengikatnya dari dalam kabin (Gbr.1). Kemudian, kancing pengunci yang berupa snap ring ataupun yang berupa baut penahan dudukan dilepas agar tuasa bisa keluar dari transmisi (Gbr.2). Barulah peranti tuas ini bisa Anda perhatikan bagian mana saja yang sudah aus (Gbr.3). Jika belum terlalu lama kejadian speleng, umumnya bushing yang berada di ujung tongkat yang perlu diganti. Pastikan saja bagian ini tidak mudah terlepas saat digoyangkan.



Lain jika kejadiannya sudah berangsur-angsur. Bagian bushing penahan as tengah juga bisa aus (Gbr.4). Sebagai indikasinya, tuas tidak hanya speleng. Namun tuas dapat ditarik ke atas saat masih terpasang. Penggantian bushing ini perlu melepas karet tuas dan boot pelindung kabin terlebih dulu. Pasalnya, bushing mesti keluar ke arah atas tuas satu persatu komponen.

 


gbr.5

gbr.6

Paling parah, speleng di tuas sudah merembet pada as tuas bagian ujung yang bertugas sebagai pengungkit as transmisi. Setelah melepas bushing bagian ujung tuas, bagian as ini semestinya punya permukaan yang rata. Sayang perbaikan bagian ini perlu bantuan alat las (Gbr.5). Proses pengelasan sebaiknya tidak terlalu tebal, lantaran bentuk asli jangan sampai berubah. Setelah dilas, proses perataan permukaan bisa dengan bantuan gerinda tangan atau dengan bantuan kikir (Gbr.6).



Setelah ujung pengungkit rata, ada satu bagian lagi yang perlu diperhatikan. Yaitu mangkok penahan per, bagian ini semestinya dapat menahan per pada sesuai kedudukannya. Jika sudah aus sebaiknya diganti baru. Setelah semua komponen dalam tuas diperbaiki, tuas bisa dipasang kembali sesuai proses pembukaan. Speleng minim, pindah gigi terasa enteng.



Sumber : Penulis/Foto: Ade/Uky - otomotifnet.com



Sponsored Links

POROS GARDAN
(PROPELLER SHAFT) Pada mobil dengan mesin di depan dan penggeraknya roda belakang, tenaga putar da...

Kawasaki KLX 150S - mengtasi kopling Kawasaki KLX 150S selip, harus dilubangi?
Banyak pengendara Kawasaki KLX 150S mengeluh koplingnya mudah selip. Salah satunya Yopi. “Umurnya ...

Service Guidance - Perbaiki Kancing Doortrim Patah
Kesal rasanya jika pada saat mengemudi lewat jalan rusak ataupun jalan mulus, timbul suara berisik d...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru