Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Modification guidance - Bikin dan pasang sendiri Velocity Ring!


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto: Rio / Reza

Tak selamanya memodifikasi mesin harus memanfaatkan barang aftermarket. Prinsip kerja mesin membutuhkan 3 unsur utama yaitu bahan bakar, udara, dan api.

 

Selama 3 hal tersebut telah dipenuhi, terpenting bagaimana caranya agar setiap komponen yang ada sanggup menghasilkan unsur yang dibutuhkan tanpa mengorbankan efisiensi.

 

Setelah up-grade sistem pengapian dan memakai bahan bakar berkualitas, tinggal caranya mendapatkan udara yang berkualitas dan padat. Pada mesin, prinsip ini bisa diterapkan dengan cara sederhana dan murah.

 

Prinsip kerjanya sama seperti menekan ujung slang air saat ingin menyemprot lebih jauh.

 

"Karena semakin sempit, otomatis tekanan air akan membesar. Sama hal dengan udara," papar Andreas, pentolan bengkel Phoenix-R di Sentra Onderdil Serpong Plasa Lt.3 AB 10, Tangerang.


Gbr.1 Gbr.2

Gambar 1,2

 

Cara kerjanya mudah. Cukup lihat saluran intake dari filter udara setelah modul MAF (mass air flow) sensor. Buka dengan obeng + (gbr.1).

 

Disana terdapat saluran intake yang bisa dimanfaatkan. Letakkan semacam ring pengganjal agar diameter saluran yang dilewati udara lebih kecil dari ukuran standarnya.

 

Otomatis kecepatan udara saat lewat akan lebih tinggi, dan tingkat kepadatannya lebih baik. Sama seperti prinsip slang yang telah dijelaskan.

 

Prinsip ekonomi harus mendapatkan hasil maksimal dengan cara semurah mungkin tentu tak dilupakan OTOMOTIF. Velocity ring, namanya sesuai dengan cara kerjanya, bisa dibuat dari slang radiator bekas.

 

"Sesuaikan ukuran diameter slang dengan diameter intake mobil masing-masing," papar pria yang baru saja membuka cabang bengkel baru di Gading Auto Center, Jakut ini.

 

Potong slang kurang lebih 1,5 cm (gbr.2). "Tak perlu terlalu tebal juga, karena efeknya juga bikin tidak maksimal," ujar penghuni daerah Ciputat ini.


Gbr.3 Gbr.4

Gambar 3,4

 

Kemudian tempelkan slang tersebut di saluran intake. Gunakan lem serbaguna untuk menempelkan v-ring tersebut pada slang intake (gbr.3).

 

Karena hanya memanfaatkan sedikit bahan baku, pekerjaan ini tentunya bisa sharing biaya pembelian slang radiator yang harganya tak samapi Rp 100 ribu ini. Dihitung-hitung, ongkos modifikasi ini tak sampai Rp 5 ribu loh. 

 

Posisi peletakkan ring harus setelah MAF sensor (gbr.4). "Jangan letakkan ring tersebut sebelum MAF sensor," wanti Andreas. Apabila diletakkan sebelum AMF sensor, maka ECU akan membaca bahwa udara yang masuk lebih banyak.

 

Efeknya justru ECU akan memerintahkan mesin untuk memberikan bensin lebih banyak lagi. Yang ada bukan bikin efisien, tapi konsumsi bensin malah tambah boros.

 

Konsepnya, udara yang telah melewati MAF sensor dimaksimalkan tanpa harus merubah pembacaan udara oleh ECU.

 

Sumber :Penulis/Foto: Rio / Reza - otomotifnet.com



Sponsored Links

Problem solving - Perkuat lampu belakang Suzuki Smash bro!
Yanuar Rahman mahasiswa perguruan tinggi Moestopo Jakarta sempat merasakan malu ketika dalam perjala...

In Car Entertainment - Pasang Antena TV Tambahan
Visual pada head unit maupun head rest monitor, kerap terganggu terutama tampilan untuk mode TV. Sia...

Kuras air radiator Honda CBR 150?
Sudah tahu, kan? Fungsi radiator sebagai peranti pendukung pendingin mesin saat berkendara, baik jar...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru