Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Subtitusi karet kopling CVT skutik..


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Aant / Aant - otomotifnet.com

Adi Rahmat merasa heran sama skutiknya. Tiap kali diajak jalan pelan, terasa loncat-loncat. Seperti motor berkopling manual pada posisi gigi tinggi, namun kecepatan rendah yang dilepas koplingnya.


Gambar 1

Gbr 1

 

 

 

 


Gambar 2

Gbr 2

 

 

 

 

 


Gambar 3

Gbr 3

 

 

 

 

 

 


Gambar 4

Gbr 4

 

 

 

 

 

 

 

 

Lebih parah, kalau digas mendadak, malah muncul bunyi cetak-cetak. Wah, khawatir kondisi makin parah, warga Ciputat ini segera membawa besutan ke bengkel spesialis skutik, Gandhi Racing di Jl. Pajajaran No.23 Pamulang, Banten.

 

Di bengkel Gandhi Santana itu, langsung disampaikan problemnya. â€śKalo gejalanya seperti itu, yang bermasalah karet kopling ganda, pasti mulai keras dan peyang,” urai Gandhi.

 

 

“Karet ini sebagai bantalan alur mengembang dan menutupnya kampas kopling, sehingga kalau sudah keras dan peyang gerakan kampas tak lancar. Makanya pada putaran rendah loncat-loncat. Oh ya, ini bisa terjadi di semua skutik lo, dan biasanya muncul kalau jarak tempuh sudah 10.000 km,” lanjutnya. 

 

Sekarang, tinggal mengganti yang bermasalah itu. Namun mencari karetnya jangan di bengkel resmi, karena aslinya dijual agak mahal (satu set sama kampas kopling). Contoh milik Yamaha Mio mencapai Rp 232.500.

 

Lalu gimana dong?

Sambangi toko spare part, cari karet kopling ganda aftermarket milik Honda Grand. “Milik Grand bisa dipakai di Mio, Honda Vario, Suzuki Skywave, Spin, dan Skydrive, harganya sekitar Rp 15 ribu,” urai pria berambut pendek ini.

 

 


Gambar 5

Gbr 5

 

 

Bagaimana dengan Yamaha Nouvo dan Honda BeAT? “Khusus untuk keduanya harus cari milik Nouvo, kebetulan sudah ada aftermarketnya. Bentuknya lebih pendek dan tak ada bos (logam) di tengahnya. Kalau dipaksa pakai punya Grand gerakannya jadi tak lancar,” wantinya. Harganya juga berkisar Rp 15 ribu.

 

Setelah dapat komponen pengganti, mari praktik di Honda BeAT milik Adi. Pertama, lepas semua baut cover CVT pakai kunci T-8. Setelah copot, fokuskan pekerjaan pada puli belakang.

 

Lepas mur pengunci rumah kopling ganda pakai kunci sok 19 dan treker puli, bila telah terlepas tarik keluar (gbr.1). Lalu angkat kopling ganda yang menyatu puli belakang (gbr.2). “Lepas juga belt-nya,” tutur pria yang kini berbadan subur.

 

Letakkan puli di tempat yang rata untuk melepas mur pengikatnya. “Pakai kunci ring 39 atau kunci Inggris (gbr.3),” terang mantan pembalap road race nasional ini.

Sudah lepas murnya? Angkat rangkaian kampas kopling gandanya.

 

Lalu lepas ketiga per kampas pakai tang lancip dengan menariknya keluar (gbr.4). Nah sekarang terlihat karet yang bermasalah (gbr.5). Cabut dan ganti yang baru.

 

Pekerjaan beres, tinggal rakit kembali dengan urutan kebalikan dari proses membongkar.

 

Dan benar juga, setelah dicoba jalan, gejala yang dikeluhkan Adi pun hilang alias tak loncat-loncat lagi!

 

 

Sumber :Penulis/Foto: Aant / Aant - otomotifnet.com



Sponsored Links

Pemasangan pegas daun dan peredam kejut
Pemasangan pegas daun dan peredam kejut

Yamaha Mio - Cek 3 poin jika Mio bore-up over heat!
Ingin performa harian Yamaha Mio semakin cihuy? Pasti pada setuju, kalau cara yang paling tepat adal...

Modifikasi Guidance - BeAT Pasang Cakram Lebar
Aplikasi cakram lebar, kerap dilakukan demi mendapat daya cengkeram lebih saat ngerem. Sayangnya, en...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru