Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Suzuki Smash - Mau ganti kunci kontak? ini loh.. ragam pilihannya!!!


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto: Banar / Banar


Gbr 1

Gambar 1

 

 

 

Bagi sebagian rider, mungkin pernah mengalami rumah kunci kontak (KK) di besutan dol, sehingga kunci mudah lepas.

 

Meski masih berfungsi menyambung dan memutuskan arus listrik, tapi tetap saja hal itu bikin ribet pengendara.

 

Seperti kata Susilo, pembesut Suzuki Smash 2005, “Kalau enggak dikasih tali buat gantungan, kunci mudah jatuh dan hilang.” Nah, penyebab hal ini tentu banyak faktornya. Selain usia kendaraan (di atas 3 tahun), juga KK jarang dirawat.

 

Pemicu lain, di anak kunci sering digantungi pernik-pernik berlebihan.

 

Sehingga saat ada getaran, bikin koneksi antara kunci dengan rumah KK lama-lama longgar. “KK yang pernah dibobol maling pakai kunci T, juga jadi pemicu KK aus, lo,” buka Very, penggawang Empat Saudara Motor di Jl. Panjang No.13, Kebon Jeruk, Jakbar.

 

 


Gambar 2

Gambar 2

 

 


Gambar 3

Gambar 3

 

 


Gambar 4

Gambar 4

 

 

Mau gak mau, KK kudu diganti baru. Eits, tunggu dulu! Lantaran ada beberapa biker yang merasa kemahalan dengan harga KK orisinal, bisa ambil solusi produk aftermarket yang lebih murah dan banyak dijajakan toko-toko aksesori.

 

Model dan bentuknya beragam, terlihat jelas dari bentuk kuncinya. Misal; model nazi, huruf E, model plus (+), kunci ding-dong dan tipe standar bawaan motor (gbr.1). Ditawarkan mulai dari Rp 30-55 ribu. Baik untuk bebek, sport atau skutik.

 

“Intinya lebih murah 50% dari harga asli. Sebagai gambaran, KK Smash orisinal Rp 80 ribu. Namun tiap KK aftermarket ini punya kelebihan dan kekurangan tersendiri,” ungkap Choliqiennas, juragan Raja Motor di Jl Raya Cildeug, Ruko No.1A, Ciledug, Tangerang.

 

Kecuali model standar bawaan motor, model nazi, huruf E dan lainnya, punya kelebihan sulit dibobol tangan jail pakai kunci T. Juga enggak sembarang kunci bisa dicolokkan ke rumah KK, sehingga memperkecil tingkat pencurian. Artinya, kunci hanya bisa masuk ke lubang KK kalo sudah pas pada posisinya/sesuai tanda.

 

Kekurangannya? “Kadang rider lebih ribet saat memasukkan kunci ke rumah KK, sebab kudu ngepasin dulu tandanya (terutama saat gelap). Lebih rawan rusak, karena kebanyakan pembesut tak sabar masukin kunci ke rumah KK sehingga rumah KK cepet rusak,” imbuh Choliqiennas.

 

Nah, pilih-pilih KK sudah kelar, kini giliran pasangnya. “Bisa sendiri kok, enggak harus dibawa ke bengkel. Kunci yang dibutuhkan cukup obeng (+) dan kunci ring 10/T-10,” imbuh Very.

 

Pertama, buka semua baut pengikat bodi tengah dan sayap pakai obeng kembang (gbr.2), dilanjutkan melepas soket KK cukup pakai kedua tangan (gbr.3). Lalu buka 2 baut pengikat KK pakai kunci T-10 (gbr.4).

 

Kalau sudah, tinggal pasang KK baru, caranya kebalikan saat membongkar. Selanjutnya mencoba KK baru apakah berfungsi normal atau belum.

 

Sumber :Penulis/Foto: Banar / Banar - otomotifnet.com



Sponsored Links

Service Guidance - Perawatan CVT Honda Vario
Bedanya skutik (skuter matik) dibanding motor biasa, perawatan skutik enggak bisa cuma mesin doang. ...

Sistem Keamanan Kendaraan Custom Cellular Security System
Pemanfaatan jaringan ponsel terkini bisa menyentuh area fungsional sistem keamanan kendaraan. Sistem...

Yamaha Vega-R - atasi karburator Vega-R banjir, cegah loyo plus kebakaran ok!
Karburator merupakan tempat pengabutan bahan bakar dan udara sebelum dialirkan ke ruang bakar. Makan...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru