Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Tambah speaker, Suzuki Karimun Estilo - Bikin suara audio Karimun Estilo lebih merata!


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis/Foto: Anton / Anton

Jangan heran ketika Anda masuk ke kabin Suzuki Karimun Estilo (Karlo), lantas mendengarkan lantunan lagu-lagu favorit, imajinasi suara yang tercipta seolah pincang. Terlebih bagi penumpang di kabin belakang.

 

Gambar

 

Kondisi tersebut biasanya terjadi di kabin bawaan Karlo lansiran awal, lantaran konfigurasi sistem tata suara bawaannya masih dibekali dua speaker di pintu depan.

 

Sementara pada panel pintu belakangnya belum tersedia, hanya menyisakan dudukan speaker berikut cover sewarna doortrim.

 

Supaya performa sound system lebih terasa di kabin belakang, Anda bisa memasang speaker tambahan pada kedua pintu sebagai obat penawar. Lantaran konstruksi pelat pintu bagian dalam sudah tersedia coakan bundar, buat tempat menaruh speaker, pemasangannya jadi lebih mudah.

 

Siapkan speaker sesuai diameter lubang pada panel pintu belakang Karlo. "Kalau diameternya sama dengan speaker depan, bisa langsung pasang yang ukuran 6 inci. Tapi kalau seandainya beda, turunin 1 inci dari diameter speaker depan, jadi pakai yang ukurannya 5 inci," urai Edie Soesanto, instalatur Cartens Audio, Duta Mas, Fatmawati, Jaksel.

 

Oh iya sebaiknya pilih jenis speaker coaxial, supaya rambatan suara bisa terdengar lebih merata, mulai nada tinggi hingga midbass. Sementara untuk mendapatkan efek pukulan di frekuensi rendah, bisa mengatur ulang melalui settingan equalizer atau level bass yang tersedia pada head unit yang dipakai.

 

Instalasi awal butuh kabel speaker sepanjang kurang lebih 10 meter. "Supaya bisa mencapai output speaker di belakang head unit," timpal Edie.

 

Jalur kabel yang dipakai, lanjut pria pehobi fotografi ini, bisa langsung digabungkan ke dalam karet fleksibel yang terdapat di celah engsel pintu belakang. Sehingga tak perlu repot membuat jalur yang baru.

 

 

 

Gambar 1
Reproduksi suara lebih merata pakai tipe Coaxial

 

 

 

 

 

Gambar 2
Ring dari kayu MDF berfungsi sebagai penyangga agar posisi speaker lebih rigid

 

 

 

Sebelum memasang kedua speaker coaxial di panel pintu belakang, mesti membuatkan ring penyangga dari papan/kayu MDF. Ketebalannya sekitar 1-1,5 cm, supaya door trim enggak terganjal.

 

Kemudian lubangi pakai mata bor pada keempat sisi ring kayu secara simetris. Tujuannya sebagai lubang baut pengunci bibir speaker dengan ring dan pelat pintu.

 

Disamping itu, pemasangan ring kayu seperti ini, diyakini para instalatur bisa mengurangi efek getaran berlebih pada pelat pintu. Terutama ketika tercipta efek suara menggaung cukup panjang dari speaker.

 

Kalau ingin mendapatkan kualitas suara lebih sempurna, bisa tambahkan lapisan peredam, pada permukaan pelat pintu bagian dalam dan ring kayu.

 

Proses ini biasanya diikuti dengan memasang peredam tambahan pada panel pintu depan. Sehingga seluruh kabin lebih kedap suara, dan suara bisa terdengar lebih sempurna dan merata.

 

Budget yang dibutuhkan enggak terlalu menguras kocek. Satu set speaker coaxial harganya sekitar Rp 200-600 ribuan, kabel speaker dibanderol Rp 75-100 ribu, dan ongkos instalasi berikut setting standar biasanya dipungut Rp 100 ribu.

 

Sumber :Penulis/Foto: Anton / Anton - otomotifnet.com



Sponsored Links

Fuel pump V-xion ngadat ganti yang baru!
Di rubrik Dialog edisi No.04 dan 05/XIX 2009, sempat dimuat SMS pembaca yang mengungkapkan masalah Y...

Service Guidance - Deteksi roda yg belakang goyang!
Meski naik motor tiap hari, gak semua motormania paham besutannya. Seperti Wirawan Putra Haryatama n...

Modifikasi Guidance - Mencangkok Karbu Pakai Adaptor
Mencangkok karburator besar udah jadi tren motor kencang. Namun, demi hasil terbaik, menurut Hariyad...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru