Otomotif | Otomotif - Automotive | Mobil - Sepeda Motor

Titles Titles & descriptions

  

Kijang Innova & Fortuner Diesel - Upgrade Performa Kijang Innova (1)


Sponsored Links
 Print this page 

Author: Penulis : Manut/Ade - otomotifnet.com

Varian diesel dari Toyota Kijang Innova sempat menghilang dari peredaran. Namun tahun silam kembali hadir seiring isu membaiknya kualitas solar. Malah diikuti Toyota Fortuner diesel yang pakai mesin sama dengan Innova. Nah para maniak Innova dan Fortuner diesel bisa bikin besutan kian ngacir.

Kini, peranti aftermarket sudah banyak tersedia sebagai peranti peningkat performa. Asyiknya lagi, semuanya tergolong peranti plug and play (P’nP). Semua sudah didesain khusus buat mesin 2KD-FTV andalan keduanya. Apa saja peranti yang bisa diaplikasi?

SARINGAN UDARA


Saringan masih tetap mengandalkan boks standar

Bikin lega napas mesin, saringan udara jadi peranti vital. Apalagi Innova dan Fortuner pakai mesin diesel yang sudah dilengkapi turbocharger. Saringan dengan flow lebih baik bakal bikin mesin bernapas lebih lega.

Model saringan dengan flow tinggi memang lebih punya efek performa buat mobil turbo. “Saringan King Dragon ini pas dengan kotak saringan standar tetapi punya flow lebih bagus,” bilang Indra Suyanto, bos gerai Autodyne di Gunung Sahari Jakpus.

Saringan model ini selain punya flow bagus, juga punya umur panjang. Bahan penyaringnya bisa dirawat dengan pencuci khusus. Buat saringan seharga Rp 745.500 ini, ada deterjen khusus. Setelah dicuci lalu disemprot dengan oli khusus juga. Sehingga umurnya bisa panjang. “Perawatan dilakukan setiap 20 ribu km,” sambungnya.


Autodyne : 021-70388555

EXHAUST SYSTEM

Melihat desain knalpot atau gas buang asli yang dimiliki Innova dan Fortuner diesel. Terlintas di benak Ben Yamin Irianto, associate director PT Standard Adi Knalpot Indonesia, untuk bisa disempurnakan lagi. Sasarannya dengan meracik komponen pengganti yang bisa meningkatkan performa mesin tanpa perlu mengusik kerja komponen lain.


Bisa pilih salah satu bagian saja atau keduanya dengan hasil yang lebih maksimal

Resep doping yang digunakannya yaitu mengandalkan sisa gas buang yang masih berpotensi. Pertama, mengubah down pipe yang tekukannya terlalu patah. Selain itu di dalam flange down pipe juga ada bagian yang tertutup. Disinyalir, desain itu menghambat aliran gas buang. Maka, semakin lancar udara yang dilepas kipas tentu bakal membuat kipas menjadi mudah berputar mengikuti tiupan.

Komponen P’nP di bagian knalpot yang ditawarkannya terbagi dua. Pertama pada bagian down pipe, selain dibentuk ulang juga diperbesar. Pipa luar down pipe berukuran diameter 55 mm, diubah jadi 76,5 mm. Bahan pipa yang digunakan stainless steel agar awet dan indah. “Ketebalan pipa elbow yang digunakan adalah paling tebal yang beredar di pasaran Indonesia sesuai ketebalan pipa lainnya,” sebutnya.

Bagian kedua adalah pipa tengah yang menghubungkan down pipe dengan muffler belakang. Aliran udara diperlancar lagi lewat pipa stainless steel berukuran 62,5 mm dari aslinya 58,5 mm. “Kita buat setiap bagian masih bisa terhubung dengan bagian knalpot asli, mulai dari paking atau kedudukan baut di setiap ujungnya. Baik pipa down pipe ataupun pipa tengahnya,” tambah pria yang hobi makan bubur ayam ini.

Jika kepincut untuk menebus P’nP knalpot down pipe yang berlabel Kansai ini, sediakan kocek Rp 2.065.000. Sedangkan pipa tengahnya dibanderol Rp 1.221.000. Pemasangannya komponen ini relatif cepat lo, hanya perlu waktu sekitar 20 menit.

Standard Adi Knalpot : 021-6252934

(Bersambung)



Sponsored Links

Sistem kelistrikan mesin
Sistem kelistrikan mesin terdiri atas bagian bagiannya, yaitu batere (aki) yang mensuplai listrik k...

Suzuki Skydrive - Upgrade CVT, Lincah dan dipakai gejos?
Skutik Suzuki Skydrive dengan modal mesin 125cc, sudah terkenal lincah dan responsif. Tapi buat bike...

Panduan ganti oli - Awas terlalu banyak isi oli mesin, bisa bikin air filter rusak!!!
Secara fungsi, oli mesin dipakai untuk meminimkan gesekan antar part yang ada di dalam mesin. Bila t...


Copyright 2008-2015 Otomotif.web.id. All rights reserved. Privacy policy
Artikel dan komentar merupakan kontribusi tulisan dari sesama user, pergunakan dengan bijak
Klik tombol "Submit article" untuk memasukan artikel baru