Mengatasi Tarikan Yamaha Scorpio Mbrebet - memakai main jet GL-100!

Navigation: Otomotif » Sepeda Motor - Memperbaiki

 Print this page Submit articleComment article

Author: Penulis/Foto : Jotos

Awalnya, Teguh Kurniawan merasakan enjoy saat menunggangi Yamaha Scorpio 2005-nya.

Selama kurang lebih 3 tahun, dia pakai besutan itu belum ada masalah. ā€œYa kalo ganti busi itu wajar lah,ā€ bilang warga Jl. Bangka Raya, Mampang, Jaksel.

Tapi belakangan ini, ia malah merasakan tarikan besutan kesayangannya itu mbrebet. ā€œTerutama saat gas mulai ditarik. Ih, kebayang deh kalo motor mbrebet, sama saja kaya naik bajaj roda tiga,ā€ lanjutnya sembari terkekeh.

Nah, biar hal itu enggak menyusahkan Teguh terus menerus, maka pria humoris ini pun langsung memboyong motornya itu ke bengkel Racing Performance Motor (RPM) di kawasan Jl. Moch. Khafi 1 No.1, Ciganjur, Jaksel.

Setelah itu, pria yang bekerja sebagai kasir di salah satu supermarket ini langsung mencurahkan keluhannya pada Igun mekanik RPM. ā€œBuat masalah mbrebet, coba deh cek busi atau karburator, karena kedua peranti itu bisa jadi pemicunya,ā€ ucap mekanik mungil yang berdomisili di daerah Citayam, Depok.

Gbr 1 Gbr 2

Tanpa basa-basi, Igun langsung membongkar kuda besi kesayangan Teguh. Setelah dicek, ternyata masalah itu datang dari karburator. Ada salah satu peranti berada di dalamnya membuat motor jadi mbrebet. ā€œKalangan mekanik menyebut alat itu power jet (gbr.1).

Fungsinya untuk membantu mendongkrak bensin yang keluar dari pilot jet,ā€ terangnya.

Permasalahnnya, power jet bawaan asli terlalu kecil sehingga pasokan bensin ke ruang bakar agak berkurang. Antisipasinya, ganti pakai main jet Honda GL-100.

Lha, kok? ā€œIya karena power jet ukurannya gak ada yang lebih besar, makanya bisa pakai main jet GL-100 yang lubangnya lebih besar dibanding power jet standar,ā€ jabarnya panjang lebar.

Masih menurutnya, selain itu drat ulir-nya juga sama, kok. Jadi tinggal plek aja! ā€œEh, tapi hal ini hanya berlaku di Scorpio lama yang belum menggunakan AIS, lo,ā€ tambah Igun, mekanik spesialis Scorpio ini.

Karena menurutnya, untuk si ā€˜Kalajengkingā€™ yang baru-baru, enggak pakai power jet. Untuk membeli peranti imut ini, harganya gak terlalu mahal, kok. Biasanya, main jet GL-100 cukup dengan menebus Rp 30 ribu plus pasang.

Jadi penasaran kan? Mau tau apa yang dilakukan mekanik ramah ini? Mari kita tengok bersama. Pastinya, pertama siapkan dulu perkakas yang diperlukan; obeng plus dan obeng min.

Sekarang perhatian langsung ditujukan ke karburator aja, ya. Buka kedua baut pegangan karburator menggunakan obeng plus (gbr.2). Lalu copot 4 baut di bagian atas karburator pakai obeng plus (gbr.3).

Gbr 3 Gbr 4

Selanjutnya, keluarkan karet vakum beserta per-nya (gbr.4), ā€œHati-hati ya, jangan sampai sobek karetnya,ā€ anjur mekanik ini. Nah, baru deh, buka power jet memakai obeng min, lalu posisinya digantikan pakai main jet GL-100.

Kalau semua itu sudah beres, jangan lupa pasang kembali peranti-peranti yang sudah dibongkar tadi. Dijamin deh, gejala mbrebet Scorpio Anda hilang.

Sumber :Penulis/Foto : Jotos - otomotifnet.com