Throuble Shooting - Atasi Sein Ogah Berkedip

Navigation: Otomotif » Mobil - Tips dan Trik

 Print this page Submit articleComment article

Author: Penulis: Atenx

Herdi, sedang asyik berkendara menggunakan motor Yamaha Mio miliknya. Nah, saat tiba di suatu persimpangan, ia pun langsung membelokkan motornya ke arah yang dituju. Namun apa yang terjadi sungguh sangat di luar dugaan.

Tiba-tiba ada suara decitan ban disusul dengan suara klakson panjang bak kereta api. “Teeeeettt… jangan asal belok dong mas,” gerutu pengendara di belakangnya. Alhasil, Herdi pun bingung bukan kepalang. “Lho, perasaan tadi gue udah ngesein, deh!”

Sesampai di rumah, ia segera mengecek skutiknya. Dan ternyata, masalah ada pada lampu sein Mio miliknya yang ogah kedip. Apa hubungannya? Jelas ada! Kedipan pada sein merupakan indikator bagi pengendara lain agar tertuju pada lampu tersebut.

“Coba kalu gak berkedip, bisa-bisa lampu sein disangka hanya lampu kecil atau lampu senja,” ujar Agus Teguh dari bengkel Ajag-Ajig (AA) yang juga bilang, masalah lampu sein enggak kedip seperti ini jangan dicuekin karena dapat berakibat fatal.

Nah buat motormania yang juga mengalami sein ngambek, langsung saja diperbaiki. Caranya gampang kok, bisa sembari ngopi di rumah. Yang harus dilakukan hanya membenahi 4 poin penting pemicu lampu sein tadi ngadat.

Mau tau? Oke deh, pertama dimulai dari aki. Periksa mulai dari airnya sampai membersihkan kedua kutubnya (gbr.1). Lemahnya kerja aki, membuat arus jadi gak stabil. Parahnya, bukan hanya  sein yang enggan kedip, tapi juga bisa bikin lampu itu tewas selamanya,” jelasnya.

Nah kalau aki oke, masuk ke poin selanjutnya. Pemasangan peranti elektronik tambahan yang melebihi kapasitas beban, bikin takaran listrik jadi tidak sesuai kebutuhan. “Jatah beban normal motor, tersita peranti yang memerlukan arus lebih. Akibatnya arus yang dipunyai sein jadi berkurang dan lemah,” ucap pria pemilik bengkel di daerah Kunciran, Tanggerang ini.

Hal lain yang juga bisa bikin sein ngaco, adalah sekring motor yang sudah putus (gbr.2). Hal itu bisa karena ada bagian korslet atau kelebihan daya lisrik. Cek lagi kondisi kelistrikan. Bila sudah sip, tinggal ganti sekring lama dengan yang baru.

Kemungkinan terakhir dan yang paling sering terjadi adalah tugas flasher yang sudah out of order alias mati (gbr.3). “Biasanya sih karena usia atau korslet tadi. Nah bila hal itu terjadi, langsung ganti baru. “Enggak mahal kok, cuma Rp 10 ribuan,” tutup pria asli Jawa ini.

Sumber : Penulis: Atenx - otomotifnet.com